Bagi Doktor jebolan IPB ini, selama menjadi pucuk pimpinan, selain pembangunan infrastruktur untuk menunjang aktivitas kampus, dirinya juga membangun visi untuk meningkatkan kualitas mahasiswa agar bisa bersaing di kancah nasional dan internasional.
"Mereka, mahasiswa yang lolos akan banyak mendapatkan fasilitas dari program MBKM ini. Selain menjadi tempat pengembangan kualitas diri, mereka akan mendapatkan fasilitas lain, misalnya, rekognisi 20 SKS, uang saku 1.2 juta per bulan, subsidi UKT 2.4 juta," terang Ketua ISNU Sulsel ini.
Dekan Fakultas Teknik dua periode ini pun menambahkan, adapun mahasiswa yang sudah terjun kelapangan akan membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran khususnya dalam pembelajaran literasi dan numerasi. Membantu adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran (daring dan luring). Mendukung kepala sekolah dalam bidang administrasi dan manajerial sekolah serta kegiatan non pembelajaran sesuai passion atau keilmuan program studi mahasiswa.
Dalam program ini mahasiswa juga dapat membantu dalam mensosialisasikan produk pembelajaran Kemendikbudristek meliputi kurikulum darurat, modul pembelajaran, AKSI, portal rumah belajar, dan lain-lain. (ikbal/fajar)