FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Makassar Raya, Saharuddin Ridwan, mengatakan, potensi investasi Perumda Pasar akan dibahas melalui konsolidasi. Rencananya digelar dalam waktu dekat.
"Iye, jadi Insyaallah kami dari jajaran Direksi dan Badan Pengawas serta seluruh Kepala Bagian di Perumda Pasar akan konsolidasi dulu membicarakan isi dari Perda ini," kata Sahar, Kamis (05/08/2021).
Ia menyebutkan, pihaknya akan berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pasca peralihan status. Untuk itu, segala potensi akan dimanfaatkan termasuk mendorong investor masuk ke Perusda.
"Tentu dua hal tetap akan menjadi prioritas yakni peningkatan pelayanan dan pendapatan. Untuk mendukung hal tersebut tentu kami harus minta arahan dari bapak Wali Kota selaku owner," ujarnya.
Senada dengan itu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebutkan, akan melakukan evaluasi terhadap Perusda. Minimnya kontribusi PAD akan menjadi bahan penilaian untuk dirinya.
"Jadi akan dievaluasi (Perusda) karena pemasukan mereka ini minim tidak ada deviden," tutur Danny.
Sudah ada dua Perusda yang baru-baru ini beralih status ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda), yakni Parkir dan Pasar Makassar Raya. Perubahan status, kata dia, harus dibarengi dengan upaya peningkatan PAD.
"Jadi harus saya pelajari dulu. Karena ini kan inisiasi dewan. Paling tidak dengan adanya status hukum itukan lebih bisa bergerak," imbuhnya.
"Ujung-ujungnya ini kalau Perumda adalah seberapa banyak kau berkontribusi terhadap PAD, kalau tidak ada kontribusi ke PAD berarti tidak ada gunanya," lanjut Danny.