FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Demi membantu perkembangan pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal, Tokopedia berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan RI dan pemerintah daerah.
Ketiganya memberikan pendampingan dan edukasi yang intensif kepada pengurus pasar, maupun koperasi pasar.
Kolaborasi ini dalam berbagai bentuk serta menyediakan wadah untuk saling berbagi dan bertukar informasi.
Melalui inisiatif Hyperlocal membuat program "Pasar Digital" yang telah diluncurkan sejak April 2020. Salah satu yang digodok yakni Pasar Pa'baeng-baeng Makassar.
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan, mengungkapkan Digitalisasi pasar tradisional, merupakan salah satu wujud inisiatif.
Tujuannya demi membantu pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi, sekaligus mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.
"Demi meningkatkan daya saing para penjual di pasar tradisional berbagai daerah, Kami melalui pemanfaatan teknologi. Ini diharapkan bisa berkontribusi untuk perekonomian daerah," ucapnya, Sabtu (7/8/2021).
Saat ini, tujuh pasar digital telah bergabung Antara lain Pasar Cikurubuk di Tasikmalaya, Pasar Sabilulungan di Kabupaten Bandung dan Pasar Cihapit di Kota Bandung.
Kemudian ada Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Anyar di Tangerang, Pasar Kampung Baru dan Pasar Pa'baeng-baeng Timur di Makassar.
Pasar Kampung Baru dan Pasar Pa'baeng-baeng Timur di Makassar yang diluncurkan Juli 2021 pun juga telah mengakomodir puluhan pedagang.
Ke depannya, Tokopedia akan memperbanyak kerja sama dengan pemerintah daerah di berbagai penjuru Indonesia untuk mendigitalisasi berbagai pasar tradisional. (wis)