FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Universitas Megarezky (Unimerz) Makassar dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP menjalin kerjasama. Pertukaran belajar mahasiswa jadi agenda prioritas keduanya.
Kerjasama ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap program Kampus Merdeka Merdeka Belajar (KMMB) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Rektor Unimerz Makassar, Prof. Dr. dr Ali Aspar Mappahya, SP.Pd., SP.JP(K) mengatakan, program ini menarik untuk diterapkan. Srbab, mahasiswa tidak hanya fokus dengan satu pengetahuan saja, tetapi bisa mendapatkan pelajaran berbeda di kampus yang berbeda.
"Ini bagus sekali, karena semua orang kan butuh banyak pengetahuan. Nah inilah kesempatannya. Mahasiswa AMKOP bisa kuliah di Unimerz, begitu juga sebaliknya," jelas Ali Aspar, Sabtu 7 Agustus.
Lebih lanjut orang nomor satu Unimerz Makassar itu berharap, kerjasama yang mereka lakukan bisa awet dan bertahan lama. Sebab, dengan sinergitas seperti itu setiap instansi bisa berkembang lebih baik.
"Ini kan saling menopang supaya kita semua berkembang. Saya harap ini bisa berlangsung lama dan hasilnya memuaskan kita semua," lanjutnya.
Sementara ketua Yayasan STIE AMKOP, nBahtiar Madatuang mengatakan, kerjasama bersama Unimerz ini merupakan kali kedua yang ia lakukan. Yang pertama ia lakukan bersama Universitas Bosowa (Bosowa).
Unimerz sendiri dipilih karena dianggap mampu menampung kebutuhan mahasiswa, dengan ketersediaan program studi yang mumpuni. Sehingga, tidak menutup kemungkinan banyak mahasiswa yang bisa bertukar belajar.