Unhas juga tentu ingin maju bahkan mencapai nomor dua atau tiga besar di Indonesia hingga ke Asia.
Meskipun pilihan pasti berpolitik, ia harap pola pemilihannya harus politik idealisme akademik. Sehingga proses pemilihan rektor jauh berbeda dengan pola pemilihan yang berada di luar atau biasa dikenal dengan politik transaksional.
"Harus politik idealisme akademik, jangan sampai ada politik transaksional karena ini untuk menjaga peradaban," kata Hamid. (bus)
- REPORTER: BUSRAH HISAM ARDANS
- EDITOR: RIDWAN MARZUKI