Prof. Iris menambahkan bahwa saat ini kita berharap ada peningkatan herd Immunity (kekebalan kelompok) 70 persen di tengah masyarakat melalui Vaksinasi untuk memutuskan rantai penularan Covid-19. Tapi harus memakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan dengan sabun dan hindari kerumunan orang.
Prof. Iris mengingatkan agar kita tidak boleh lengah dengan mutasi Covid-19 yang penyebarannya dan penularannya lebih cepat. "Makanya jangan makan bersama, tapi harus makan sendiri -sendiri saja," Kata Prof Iris.
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto yang ikut kegiatan tersebut secara daring dari halaman Lapas Makassar mengatakan bahwa pihaknya selalu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan prokes pada unit pelaksana teknis (UPT) yakni di Lapas, Rutan, Kantor Imigrasi, Rumah detensi Imigrasi (Rudenim) dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan), dan balai harta peninggalan(BHP). Indikator yang dimonitor dan dievaluasi meliputi ketersediaan tempat cuci tangan, penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan kedisiplinan penggunaannya.
Kemudian pembagian vitamin, alat cek suhu tubuh, Protap menjaga jarak dan pencegahan kerumanan, Protap cegah makan bersama, penanganan dan mekanisme jika ada petugas yang sakit.
“Juga ada telemedisin oleh dr. Wahida, Dokter Rutan Makassar terhadap petugas yang sakit, serta sosialisasi Rutin kepada UPT tentang prokes, “ kata kakanwil Harun .
Acara tersebut dihadiri oleh Kadiv pemasyarakatan Edi kurniadi, kadiv admin Sirajuddin, kadivyankumham Anggoro Dasananto, kabag Umum Basir, Kabag Program dan Humas John Batara, Kalapas Makassar Hernowo, dan petugas yang bekerja dari kantor (WFO).