FAJAR.CO.ID, MAROS -- Sebanyak 130 santri dan santriwati ikut dalam pelatihan jurnalistik yang digelar Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum (OP3NU) masa bakti 2020-2021 Kamis, 9 September di Aula Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum.
Kegiatan pelatihan ini mendatangkan seorang jurnalis dari PT Media Fajar Koran.
Dimana materi yang dibawakan mengenai dasar-dasar jurnalistik, teknik reportase dan wawancara, teknik penulisan berita, serta jode etik jurnalistik.
Selain pemberian materi, para santri dan santriwati ini juga dilatih bagaimana membuat berita.
Pembina Bidang Bahasa dan Pendidikan OP3NU, Yassir Amri mengatakan pelatihan jurnalistik ini diikuti sekitar 130 santri dan santriwati.
"Ini menjadi agenda tahunan pengurus OP3NU dan ini sudah angkatan yang XVIII yang diikuti seluruh siswa kelas 3 Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum atau sebanyak 130 orang peserta," ungkapnya.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari sejak Rabu, 8 September hingga Jumat, 10 September.
"Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengasah kemamampuan siswa dalam dunia jurnalistik. Makanya kita sengaja memperkenalkan anak-anak tentang jurnalistik dan mengajarkan mereka bagaimana cara wawancara sebelum membuat berita. Sehingga kita mendatangkan pemateri dari bidangnya, jurnalis dari media Harian Fajar," jelasnya.
Setelah pemberian materi, kata dia, para peserta akan dibagi kelompok untuk membuat majalah dinding tiga dimensi.
"Jadi nanti majalah dinding itu berisi tentang materi-materi yang diperoleh selama tiga hari pelatihan," ungkapnya. (rin)