Di rumah duka, dia melihat banyak pecahan kaca dan air di sekitar jenazah DN. Pada saat itu, Winarni pun curiga dan merasa ada yang janggal dengan kematian pemuda tersebut.
"Ada beling (pecahan kaca), darah. Makanya saya masuk lihat jenazah DN. Saya tak berani lagi menyuruh masyarakat angkat karena ada kejanggalan kematiannya," katanya," jelasnya.
"Makanya saya keluar dari rumah dan menelepon kapolsek. Kondisi korban DN telentang, ada bekas luka di wajah. Kematiannya tidak normal," sambung dia kepada wartawan. (Ishak/fajar).