FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Makassar belum memperlihatkan titik terang.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar Rudianto Lallo bakal mengajukan rekomendasi uji coba sekolah tatap muka pekan ini ke pemerintah kota (Pemkot).
Hal ini menyusul penolakan Wali Kota Makassar untuk menggelar PTM lantaran khawatir kasus mengalami peningkatan.
"Hasil rekomendasi akan kita berikan ke Pak Wali soal segera kita gelar tatap muka terbatas dan waliyah terbatas. Kalau ada wilayah yang tinggi Covid-19, nda usah dulu di situ. Saya kira itu solusi paling baik. Kita ajukan pekan ini," katanya, Minggu, (12/9/2021).
Legislator Nasdem tersebut mengaku cukup khawatir dengan tak adanya tatap muka selama hampir dua tahun ini. Utamanya anak-anak SD yang dianggap paling kritikal
"Sangat berbeda, SD itu masa bermain. Jangan mereka dibuat tidak belajar, beradaptasi dengan lingkungannya. Jadi kami tetap ajukan agar ini jadi pertimbangan," ujarnya.
Ia mengatakan pembelajaran tatap muka seyogyanya dapat ditaktisi dengan baik, pihaknya telah meninjau Ibu Kota Jakarta yang lebih dahulu menggelar uji coba tatap muka secara terbatas.
Dimana tak ditemukan satupun kluster penyebaran pascaujicoba tersebut. Menurutnya hal ini juga bisa berlaku di Kota Makassar.
"Khususnya wilayah yang nihil Covid-19, contoh misalnya seperti kepulauan Sangkarrang dan beberapa wilayah lainnya. Itukan nol Covid di situ. Kenapa kita tidak mulai di situ. Lagipula itu kan terbatas nanti, itu bisa diatur," lanjutnya.