Sementara itu Muhammad Yusuf DM, menjelaskan, karang taruna basic-nya adalah kegiatan sosial. “Harus ditanamkan bahwa orang yang bergabung di karang taruna, memiliki jiwa sosial yang tinggi, membantu tanpa pamrih,” lontarnya.
Dhony, sapaan akrabnya, memaparkan, hingga saat ini Karang Taruna Sidrap tetap berkiprah pada setiap kegiatan kemasyarakatan dan mendukung program pemerintah daerah, salah satunya dalam penanganan covid-19.
“Pertama kali melakukan penyemprotan disinfektan adalah karang taruna,” bebernya.
Ia juga mengajak seluruh kader Karang Taruna Batu untuk turut memberikan sosialisasi terkait vaksinasi. Menurutnya, banyak isu yang beredar bahwa vaksin covid-19 berbahaya dan bisa mengakibatkan cacat.
“Saya mengajak kepada teman-teman untuk bersama menangkal hoax tentang vaksinasi. Saya adalah orang pertama disuntik vaksin di Sidrap. Alhamdulillah, sampai saat ini saya masih sehat walafiat dan bisa berdiri di depan teman-teman sekalian,” lanjutnya.
Di bagian lain Dhony menyampaikan, Karang Taruna Kabupaten Sidrap saat ini memicu potensi industri kreatif yang ada di desa/kelurahan.
“Seperti proses pembuata gula semut yang ada di Desa Lombo dan pengolahan limbah Kaca menjadi kerajinan rumah tangga yang ada di Kulo. Itu adalah inovasi yang sangat bagus untuk menjadi potensi penghasilan bagi masyarakat,” ucapnya .
Tidak lupa, Ia mengimbau Karang Taruna Batu dapat membantu pemerintah kelurahan setempat, dalam melaksanakan program pemerintahan dan kemasyarakatan.