“Terlebih di masa pandemi dan keberadaan program PC-PEN, informasi realisasi dan progress ketercapaian output sangat strategis,” tutur Adi.
Data dan informasi tersebut memberikan informasi yang aktual tentang beragam upaya pemerintah untuk memulihkan kesehatan dan menjaga aktivitas ekonomi agar tetap produktif.
Kerja sama dengan Kantor BPS, menurut Adi, menegaskan kemanfaatan dari informasi tersebut. “Khususnya dalam koherensi dengan data statistik regional yang dikelola sesuai dengan tugas dan fungsi di unit BPS”, imbuhnya.
Kerja sama ini juga memperkaya upaya KPPN Makassar II dalam menjaga akuntabilitas layanan dan keterbukaan informasi publik. Adi menginformasikan,pihaknya menempuh beragam cara agar layanan kami dilaksanakan secara profesional dan hasil-hasilnya dipublikasikan secara akuntabel. Salah satunya dengan publikasi di media massa dan media internal di unit kami.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala KPPN Makassar II juga menyampaikan selain sebagai upaya untuk mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, upaya pemanfaatan data, publikasi, dan kerja sama yang baru saja ditandatangani, diharapkan dapat meningkatkan kemanfaatan KPPN Makassar II.
Termasuk juga potensi pelaksanaan tugas Regional Chief Economist unit Direktorat Jenderal Perbendaharaan melalui sinergi dengan beragam unit Kementerian/ Lembaga dan masyarakat pada umumnya.
“Terima kasih kepada segenap pihak dan mitra kerja, atas dukungan dan sinergi untuk semangat kemanfaatan yang kita upayakan bersama,” tutupnya. (*/fnn)
