FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Abd Malik Faisal, sementara menyusun project perubahan sebagai salah satu syarat penyelesaian Diklatpim I, yang sedang diikutinya. Ia pun menjatuhkan pilihannya pada Desa Ara di Kabupaten Bulukumba, salah satu dari 50 desa yang masuk nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Melalui program Indonesia Juara, Malik akan mengubah Desa Ara menjadi salah satu destinasi wisata berkelas, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. Malik pu telah berkoordinasi langsung dengan Kepala Desa Ara, Amiruddin Rasyid.
Menurut Malik, Desa Ara memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan. Salah satunya, desa ini memiliki lembah yang akan sangat digemari oleh komunitas sepeda downhill.
"Sekarang, bagaimana menjual potensi yang dimiliki Desa Ara ini, bagaimana teknik marketingnya, bagaimana membenahi infrastrukturnya, sumber daya manusianya, sehingga membuat semua orang tertarik kesana," kata Malik, Rabu, 15 September 2021.
Melalui project perubahan Indonesia Juara, ia akan membuat beberapa inovasi di desa tersebut. Ia berharap, inovasi yang dilakukan bisa membawa banyak perubahan untuk Desa Ara, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakatnya melalui optimalisasi sumber daya alamnya.
Sementara, Kepala Desa Ara, Amiruddin Rasyid, mengaku banyak berdiskusi dengan Malik Faisal dalam pengembangan Desa Ara ke depannya. Ia mengungkapkan, selama ini Desa Ara hanya dikenal dengan Tebing Apparalang dan Pantai Mandala Ria. Namun, belum banyak berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakatnya.