"Kami mengembangkan pupuk organik, atau pupuk kocor dari kotoran kewan. Ini dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia," sebutnya.
Pembukaan pelatihan dihadiri Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidrap, Madaling, serta Wakil Rektor Institut Teknologi Kesehatan dan Sains (Itkes) Muhammadiyah Sidrap. (rls/fajar)