MAKASSAR - Bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang terkena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dipastikan disetop.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto mengatakan, pada dasarnya pemberhentian penyaluran bansos tahap kedua karena untuk wilayah PPKM level 2 tidak bisa menggunakan Biaya Tidak Terduga (BTT).
Pasalnya, Makassar saat ini sudah masuk PPKM level 2. Sehingga anggaran yang tak terpakai akan dikembalikan.
"Dikembalikan ke Makassar Recover," kata Danny, Senin, (4/10/2021).
Ia menerangkan, untuk BTT memang perlu penghematan. Karena namanya tak terduga, tak ada yang tahu bagaimana kebutuhan ke depannya.
Seperti anggaran untuk program isolasi apung kata dia juga ikut dihemat dan dikembalikan.
"BTT itukan banyak kita penghematan. Isolasi apung kita hemat. Rp10 miliar cuma berapa saja yang dipakai. Sama juga ini cuma beberapa yang kita pakai. Lebih hemat lebih bagus. BTT saya potong Rp100 miliar," jelasnya.
Anggaran BTT yang tak terpakai kata orang nomor satu Makassar ini belum diketahui akan dialihkan kemana.
"Kita harus simpan bagus-bgaus ini dana. Tiba-tiba ada sesuatu yang tidak pernah kita duga. Itu gunanya BTT," ujarnya.
Pada intinya kata Danny, sebanyak 70.488 paket telah disalurkan ditahap pertama. Dan itulah data masyarakat yang dinilai mendesak.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Rusmayani Madjid mengatakan, pembatalan penyaluran bansos tahap kedua tidak terlepas dari kondisi Makassar saat ini yang telah turun ke PPKM Level 2.