FAJAR.CO.ID, SIDRAP-- Pemda Sidrap didesak ikut menurunkan tim untuk menyelidiki adanya laporan kecurangan tes CPNS. Pengamat menilai ada keterlibatan orang internal dalam kecurangan.
BKN dan Panitia Seleksi telah mengumumkan laporan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan SKD CPNS 2021 dan tindak lanjutnya itu.
Dalam laporan itu disebutkan terdapat 225 peserta dari 9 titik lokasi (Tilok) tes SKD CPNS 2021 yang diduga lakukan kecurangan. Saah satunya di Kabupaten Sidrap.
Dari sembilan tilok yang ditemukan kecurangan, tilok Kabupaten Sidrap paling banyak peserta casn yang didapati. Yakni 62 peserta CPNS diduga melakukan kecurangan saat tes. Tilok Kabupaten Sidrap dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Sidrap.
Sekda Sidrap, Sudirman Bungi menegaskan
terkait laporan dugaan kecurangan pelaksanaan test CPNS tersebut, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut.
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi resmi dari BKN (terkait laporan kecurangan test CPNS)," ungkapnya saat dikonfirmasi FAJAR, Jumat, 29 Oktober.
Pihaknya menyampaikan sejauh ini masih terus berkoordinasi dengan BKN dan belum bisa melakukan langkan apapun termasuk menyelidiki dugaan keterlibatan internal Pemda Sidrap.
"Kami baru menyurat minta penjelasan dan informasi resmi dari BKN, kami belum bisa melakukan langkah apapun sebelum ada informasi resmi terkait hal tersebut," paparnya.
Pengamat Pemerintahan Unhas, Andi Lukman Irwan
menyesalkan bobolnya sistem keamanan komputer dalam tes CPNS. Terlebih, di Sulsel ada tiga daerah yang dilaporkan terjadi kecurangan.