"Kita tidak inginkan itu. Makanya nanti pembahasan APBD 2022 nanti, kita akan dorong Pemda untuk melanjutkan. Jangan jadi proyek terbengkalai seperti itu," ujarnya.
Ketua Fraksi Golkar itu juga membenarkan, tidak adanya penganggaran untuk gedung dinas diakibatkan dampak dari recofusing Covid-19.
"Memang ada recofusing. Dampaknya, beberapa anggaran beberapa proyek dipangkas. Tapi kita akan usahakan agar dianggarkan lagi tahun depan," tandasnya. (Rachmat Ariadi/Fajar)