FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail, selaku narasumber paparkan upaya cegah stunting melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kegiatan advokasi program KKBPK (Kependudukan Keluarga Bencana dan Pembangunan Keluarga), yang digelar di Hotel Horizon, Jumat (12/11/2021).
"Anak yang lahir dari ibu yang memperhatikan kehamilannya, Insyaallah akan melahirkan generasi unggul, anak yang cerdas dan sehat," tuturnya.
Untuk itu dibutuhkan upaya bersama, untuk membebaskan Kota Makassar dari status stunting. Memberikan pemahaman tentang perilaku hidup sehat, dapat menjadi salah langkah komprehensif untuk menyelamatkan generasi penerus dari stunting.
Pemerintah Pusat menargetkan anak Indonesia bebas stunting di tahun 2030 ke depan. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk mencapai hal tersebut.
"Hal ini sudah menjadi program prioritas pusat, sehingga di daerah pun harus memprioritaskan. Karena anak adalah investasi sumber daya, untuk melahirkan generasi emas. Salah satu poin penting yakni memperhatikan 1.000 hari pertama kelahiran," tambah istri Wali Kota Makassar ini.
Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, drg Ita Isdiana Anwar menambahkan bahwa dalam kegiatan advokasi ini dihadadiri oleh seluruh stakholder, mulai dari bidan, kepala UPT, imam masjid, hingga RT/RW maupun lurah.
"Hal ini agar mampu mengoptimalkan upaya mewujudkan keluarga berkualitas di kota Makassar," ujarnya.
Keluarga sebagai pondasi lahirnya generasi berkualitas, dengan adanya peran dari berbagai stakholder mampu memberikan edukasi kepada masyarakat diberbagai line.