FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sulsel, dr Fadli Ananda SpOG MKes, meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Dampak fenomena La Nina mengakibatkan peningkatan curah hujan.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Desember 2021 dan Januari 2022. Di dua waktu tersebut, bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir bandang, hingga angin kencang berpotensi terjadi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sulsel, dr Fadli Ananda SpOG MKes, mengungkapkan, sejumlah daerah di Sulsel saat ini sudah dilanda bencana banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat. Karena itu, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.
"Masyarakat harus lebih waspada, karena perubahan cuaca yang cukup ekstrem akibat peralihan musim ini," kata Fadli Ananda, Minggu, 14 November 2021.
Khususnya daerah-daerah yang rawan banjir dan tanah longsor. Ia berharap pemerintah setempat memperhatikan mitigasi bencana. Hal ini untuk meminimalisir korban atau kerugian ketika bencana datang.
Baguna PDIP Sulsel dan kabupaten kota, sambungnya, akan selalu siaga membantu pemerintah dan masyarakat. "Sudah ada peringatan dari BMKG, dan ini tentu menjadi warning bagi kita semua," ujarnya.
Diketahui, DPP PDIP merupakan satu-satunya partai politik yang memiliki aplikasi Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi. Aplikasi ini terhubung dengan BMKG. (*)