Tahapan Presentasi KIPP Tingkat Kabupaten Kelar, Satu Inovasi Presentasi Virtual dari Padang

  • Bagikan

“Kita berharap semua inovasi tidak hanya muncul ketika ada kompetisi inovasi, karena yang paling penting dari sebuah inovasi adalah menjaga keberlanjutannya, dapat direplikasi serta bisa diterapkan di tempat lain,” kata Sekda Armiadi usai tahapan presentasi.

Kenapa harus ada inovasi? Mantan Kadis Pertanian ini menjelaskan, bagi pemerintah, inovasi adalah jawaban atas segala persoalan dan keterbatasan yang ada. Inovasi, kata dia, adalah sebuah upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Inovasi adalah upaya yang dilakukan untuk menjawab persoalan karena inovasi itu berangkat dari persoalan, kemudian hadir memberi solusi,” terangnya, seraya mengatakan bahwa inovasi harus menjadi budaya kerja. Hasil KIPP diumumkan pada Desember mendatang. (LH)

Berikut 15 inovasi yang ikut tahapan presentasi: Si Mira Bersantai (Ahmad Jani); Kejar Stunting (Nisma); Japri'ka Bos (Supian Sakti); Sikamase (Abdul Hakim); Layar Desa (Fatmawati); Peka Desa Bergulir (Alimuddin); Pojok Bisa (Made Sudana); Sidora Eman (Andi Bahtiar); Go Pasar Indah (Rahmawati); Kelas Buby (Juniar); Si Modis Lutra (Nirwan); Kampung Berdaya (Ramlan Majid); Pugalu Sip (Ovan Patuang Putra); Si Sahra (Sulkifli Indra Arman), dan SIM B (Ahmad)

  • Bagikan