FAJAR.CO.ID, PAREPARE - Bendungan Lappa Angin, Parepare, Sulawesi Selatan menelan korban jiwa. Tiga orang tewas akibat tenggelam di sekitar bendungan itu.
Korban terakhir yang ditemukan Jibril atau JI (15). Jasad korban pun ditemukan oleh tim SAR gabungan melalui penyelaman di sekitaran bendungan tersebut.
"Alhamdulillah, menjelang siang korban sudah ditemukan meskipun dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, Selasa (30/11/2021).
Awalnya, korban JI dilaporkan hilang saat berenang di sebuah sungai yang tengah meluap akibat curah hujan tinggi, dan satu arus dengan bendungan Lappa Angin, pada Minggu (28/11/2021).
Pada saat itu, JI dan dua orang rekannya pun dilaporkan hilang. Rekan-rekannya yang mengetahui hal itu bergegas melaporkan ini ke pihak berwajib dan diteruskan ke Basarnas.
Hingga akhirnya, dua temannya itu ditemukan meninggal dunia. Sementara JI saat itu belum ditemukan. Hingga pada hari ke tiga pencarian, tepatnya hari ini, Selasa (30/11/2021), korban JI ditemukan tak bernyawa.
"Korban ditemukan pada hari ketiga di kedalaman sekitar tiga meter dalam air, setelah tim penyelam melakukan penyisiran di sekitar bendungan. Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat untuk diserahkan ke pihak keluarga," tambah Djunaidi.
Sementara penyebab korban JI yang dilaporkan hilang di sungai dan ditemukan di bendungan, lanjut Djunaidi akibat terbawa arus sungai hingga terseret sampai ke bendungan.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat sekitar atau pun orang lain agar tidak melakukan aktivitas di sungai yang tengah meluap, dan memiliki arus sungai kuat. (Ishak/fajar)