Pentingnya Uji Klinik Pada Produk Herbal

  • Bagikan

Semua subjek, diharuskan mengunjungi lokasi penelitian setiap dua minggu. Selama kurang lebih dua hari, untuk diperiksa kepatuhan dalam pengambilan produk. Kemudian dilakukan peninjauan rutin terhadap tanda vital subjek, ini untuk mencatat setiap kemungkinan efek samping agar tidak ada yang terlewat.

“Dari penelitian ini didapatkan hasil Nutrafor CHOL dengan kandungan Red Yeast Rice, guggulipid dan chromium picolinate dapat meningkatkan secara signifikan profil lipid sehingga mampu menurunkan kadar kolesterol total sebesar 14,2 persen," ucap Budi.

Tak hanya itu, kolesterol LDL 15,4% dengan spesifikasi kolesterol total menurun sebanyak 33,2 mg/dL dan konsentrasi LDL menurun 28,3 mg/dL. Hasil uji klinik menunjukkan bahwa Nutrafor CHOL mampu berkontribusi untuk menurunkan dan menjaga kadar kolesterol sehat di dalam tubuh.

"Namun jyga diiringi dengan diet seimbang dan aktivitas fisik yang baik,” tutur Budi.

Product Manager Nutrafor CHOL, R. Bagus Arigunanto menjelaskan Nutrafor CHOL sudah melakukan uji klinik sebanyak dua kali sebelumnya dengan instansi yang berbeda untuk membuktikan keefektifan khasiat Nutrafor CHOL dan keamanannya dalam penggunaan jangka panjang.

"Dari hasil uji klinik tersebut sudah dilakukan sebanyak tiga kali terbukti mampu menurunkan dan menjaga kadar kolesterol serta memiliki khasiat sama seperti obat penurun kolesterol golongan statin," ucapnya.

Setelah melakukan uji klinik tahap III ini, kata Bagus, Nurafor CHOL hadir di tengah masyarakat Indonesia dengan mengantongi izin dari BPOM karena telah teruji secara klinis dari segi khasiat dan keamanannya.

  • Bagikan

Exit mobile version