Lebih tangguh dari versi pendahulunya, selain lulus 15 tes berstandar militer, Amazfit T-Rex Pro juga lulus tiga tes ketahanan tambahan. Berbagai fungsi baru yang dapat ditemukan pada Amazfit T-Rex Pro mencakup: memiliki lebih dari 100 mode olahraga, ketahanan terhadap air hingga 10 ATM, sistem pengukuran tingkat saturasi oksigen dalam darah, serta altimeter barometrik. Didukung dengan empat sistem satelit navigasi global, Amazfit T-Rex Pro dapat membantu melacak lokasi bahkan saat berada di lingkungan yang sulit ditemukan bila hanya mengandalkan GPS semata. Amazfit T-Rex Pro juga mampu bertahan di banyak lingkungan yang menantang, termasuk tahan guncangan, mampu bertahan dalam cuaca ekstrem, gurun yang sangat kering, dan hutan hujan yang lembab.
Smartwatch ini juga dapat melacak variabilitas detak jantung (HRV) untuk memonitor respon tubuh terhadap stres karena dilengkapi dengan BioTrackerâ„¢ 2 PPG Bio-Tracking Optical Sensor yang dapat melakukan pemantauan detak jantung secara tepat selama 24 jam sehari dan mengeluarkan peringatan jika detak jantung penggunanya terlalu tinggi. Fitur pemantauan kualitas tidur SomnusCareâ„¢ dari Amazfit T-Rex Pro juga dapat membantu pengguna untuk mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
Untuk menghadirkan pemantauan kesehatan yang lebih mendalam bagi penggunanya, Amazfit T-Rex Pro menawarkan evaluasi yang dipersonalisasi melalui sistem penilaian kesehatan Personal Activity Intelligence (PAI). PAI mengolah semua data yang dikumpulkan mulai dari latihan, detak jantung, dan data terlacak lainnya, untuk kemudian menampilkan nilai numerik sebagai skor evaluasi kesehatan penggunanya. Berbekal nilai ini, pengguna dapat mengetahui pencapaian terbaiknya dan menetapkan target yang ingin dicapai selanjutnya.