FAJAR.CO.ID, FAJAR -- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar mendapat pos anggaran Rp9 miliar pada APBD 2022.
Anggaran itu kedua terendah dari seluruh OPD setelah Dinas Kearsipan Kota Makassar dengan anggaran Rp7 miliar dari total APBD tahun ini Rp4,9 triliun.
Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan jika dibandingkan dengan APBD-P 2021 anggaran itu mengalami kenaikan sebesar 30,66%.
"Waktu perubahan itu anggaran kita cuma Rp7,3 miliar, tahun ini naik menjadi Rp9,5 miliar. Jadi ada penambahan Rp2,2 miliar,” kata Andi Bukti Djufrie, Rabu (5/1/2022).
Dia menjelaskan tahun ini Balitbangda fokus pada program penelitian dan pengembangan daerah, khususnya di bidang penyelenggaraan pemerintah dan pengkajian aturan.
“Salah satunya itu mengkaji perwali terkait program prioritas wali kota,” tuturnya.
Dalam mengkaji aturan pemerintah, Balitbangda melibatkan sejumlah pihak. Khususnya dari kalangan akademisi. Baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. (sal/fajar)