FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Ketua RT dan RW di Makassar Sulawesi Selatan terancam diganti oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di bulan Februari mendatang.
Pasalnya pada bulan itu, jabatan RT dan RW akan berakhir. Sehingga Danny sapaan Moh Ramdhan Pomanto akan mengevaluasi dengan melihat capaian vaksinasi di wilayahnya.
Jika terdapat RT dan RW yang tidak mencapai 100 persen vaksinasi di wilayahnya maka Danny tak segan untuk menggantinya.
“Harus memenuhi 100 persen vaksin di wilayahnya. Kalau tidak, saya cari orang lain,” kata orang nomor satu Makassar ini.
Danny pun berencana mengangkat Penjabat RT dan RW dengan syarat capaian vaksinasi sudah 100 persen di wilayahnya.
Kebijakan ini diambil Danny untuk mencapai target vaksinasi 100 persen di bulan Februari.
Bukan hanya RT dan RW, tapi juga para honorer Pemkot Makassar yang saat ini dikenal dengan Laskar Pelangi (pelayan publik terintegrasi) yang lulus wajib membawa 10 orang untuk divaksin.
“Satu laskar pelangi yang lulus harus membawa 10 berarti 120 ribu kalau yang diterima 12 ribu. Kalau 10 ribu berarti ada 100 ribu. kalau mereka bawa itu berarti sudah 100 persen kita,” tegas dia.
Selain itu, 22 ribu ASN Pemkot Makassar juga telah diinstruksikan membawa orang untuk divaksin.
Yang terpenting kata Danny adalah vaksinasi lansia. Ia telah memerintahkan untuk membawa lansia yang layak untuk divaksin.
“Jadi bukan hanya membawa lansia tapi menjadi orang yang secara prakondisi mempersiapkan lansia itu layak vaksin,” pungkasnya. (selfi/fajar)