FAJAR.CO.ID, BONE - Museum Lapawawoi yang terletak di Jalan MH Thamrin, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan diduga kemalingan. Sejumlah benda bersejarah hilang begitu saja.
Adapun barang bersejarah yang hilang itu berupa duplikat rambut Raja Bone Arung Palakka, Stempel Kerajaan, Bosara dan koin-koin kuno zaman kerajaan. Semuanya adalah aset milik Pemkab Bone.
Pintu masuk museum itu pun ditemukan sudah dalam keadaaan rusak.
"Kita baru sadar tadi pagi, yang saya bisa katakan bahwa 95 persen benda-benda di dalam museum hilang," Kepala Dinas Kebudayaan Pemkab Bone, Andi Ansar Amal kepada wartawan, Senin (17/1/2022).
Atas peristiwa itu, pihaknya telah melaporkan ini ke Polres Bone untuk ditindaklanjuti. Pihaknya juga minta maaf kepada masyarakat, khususnya di Bone atas peristiwa ini.
"Saya sudah minta staf saya untuk melapor ke Polres Bone," ucapnya.
Kasus ini sementara dalam pendalaman polisi. Pihak Polres Bone juga telah melakukan olah TKP, dan memeriksa saksi di sekitar lokasi kejadian.
"Iya kami sudah terima laporannya. Masih dalam penyelidikan," ujar Kapolres Bone AKBP Ardiansyah.
Senada, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, berharap agar penyidik Polres Bone segera menangkap pelaku yang tega mencuri barang bersejarah tersebut. (Ishak/fajar)