Warga lainnya Zulfikar menyampaikan sampai tahun 2015 kondisi mereka masih kondusif dan belum ada pemukiman yang tergusur.
Sekda Enrekang, H Baba secara umum menyampaikan apa yang disampaikan perwakilan warga sudah sesuai fakta. Pihaknya sendiri sudah turun bertanya ke vendor di lokasi namun beralasan tidak bisa menghentikan penggusuran karena hanya sebagai pelaksana.
"Kita minta Pihak PTPN memberhentikan sambil kita melakukan negosiasi, dan kita sudah mengirimkan surat ke presiden," kata H Baba.
Ketua DPRD Enrekang, Idris Sadik menyampaikan sampai saat ini tidak ada proses ganti rugi kepada warga yang terimbas. Karenanya pihaknya terus berjuang tanpa harus ada konflik antar warga dan PTPN XIV.
Meski sampai RDP ini selesai, belum didapatkan titik temu. "Kita sudah konsultasi, ke masyarakat dan PTPN karena ada tiga titik yang disebut," kata Idris.
Direktur Operasional PTPN XIV, Andi Arwan Arif Palampa bersikeras apa yang dilakukan sudah benar. RDP yang dipimpin Anggota DPRD Sulsel, Selle KS Dalle ini akan dilanjutkan dalam waktu dekat untuk mencarikan solusi terhadap kedua belah pihak. (nsrn)