FAJAR.CO.ID, MEDAN - Wali Kota Medan, Bobby Nasution tampaknya sangat geram, atas ulah oknum dokter berinisial G yang tega melakukan suntik vaksin kosong, kepada siswa di SD Dr Wahidin Sudirohusodo belum lama ini.
Pikiran Bobby pun mulai liar. Dia tak ingin ada pihak lain yang terlibat dalam kasus suntik vaksin Covid-19 yang ternyata kosong ini.
"Kami meminta agar tidak hanya dokter dan perawat yang menyuntikkan yang diperiksa. Penanggung jawab kegiatan vaksinasi juga harus ikut diperiksa dan bertanggung jawab, serta diberikan tindakan tegas jika nantinya terbukti melakukan penyelewengan vaksinasi anak tersebut," tulis Bobby di unggahan Instagramnya, Sabtu (22/1/2022).
"Kami juga akan terus melakukan penelusuran, bila terbukti dalam penyelenggaraan vaksinasi tersebut melibatkan perangkat atau pihak-pihak dari Pemkot Medan, maka kami akan bertanggungjawab penuh," sambung menantu Presiden Joko Widodo ini.
Dokter G sendiri telah mengakui ulahnya dan telah meminta maaf kepada polisi, pemerintah setempat, dan masyarakat.
"Saya memohon maaf atas kesilapan yang saya lakukan ini," katanya dalam video permintaan maafnya yang diterima.
vaksinasi di SD Dr Wahidin Sudirohusodo, Medan itu digelar pada 17 Januari 2022, yang diikuti sekitar 500 anak yang dijadwalkan akan disuntik vaksin Covid-19. (Ishak/fajar)