FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kasus Covid19 varian omicron pertama ditemukan di Sulawesi Selatan. Pasien tersebut berasal dari Dusun Barua, Kel. Bonto Marannu, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Arman Bausat, mengatakan, pasien tersebut diketahui tanggal 20 Januari 2022, berdasarkan laporan dari PHEOC dan Litbangkes Jakarta.
Pasien bernama Nawir, umur 27 tahun, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan di perusahaan ikan/telur ikan di Dobo, Kep. Aru, Prov. Maluku.
"Sejak pulang dari Maluku pada akhir Oktober 2021, selalu sakit-sakitan dan beberapa kali sempat berobat ke Puskesmas Bontomarannu. Pada saat dirawat di RSUD Padjonga Dg. Ngalle, teridentifikasi sebagai kasus covid19 dan juga terdiagnosis sebagai penderita Tb paru dan HIV," katanya.
dr Arman mengungkapkan, Diskes Sulsel telah mengambil sampel swab hidung dan tenggorokan untuk kontak erat penderita sebanyak 19 sampel (16 orang nakes dan 3 orang keluarga).
"Pada tanggal 21 Januari 2022 diterima hasil dari BBTKL Kelas I Makassar bahwa semua sampel yang diperiksa dinyatakan negatif Covid-19," ungkapnya.
Kedepan, Dinkes Takalar tetap melakukan kegiatan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan swab kontak erat (tenaga kesehatan, keluarga pasien) untuk diperiksa sampelnya.
"Melakukan kegiatan surveilans ketat di wilayah kerja Puskesmas Bontomarannu dan sekitarnya dengan memantau perkembangan peningkatan kasus ILI dan pneumonia," pungkas dr Arman. (ikbal/fajar)