FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pegiat media sosial, Denny Siregar mengaku tambah bersemangat untuk pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Denny mengatakan imbas pernyataan Edy Mulyadi justru memperlihatkan sisi lain dari pulau Borneo.
Jika Edy dkk menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak dan tempat tinggal monyet. Justru hal berbeda dibeberkan Denny Siregar.
Dia mengaku baru tahu jika gadi-gadis suku Dayak punya paras yang cantik-cantik.
"Sisi positifnya dari hinaan si Edy Mulyadi itu adalah beredar foto gadis2 dayak Kalimantan yang cantik2..," tulis Denny di akun Twitternya dikutip Fajar.co.id, Selasa (25/1/2022).
Karena foto gadis-gadis Dayak yang di lihat di media sosial itulah, Denny Siregar pun bersemangat untuk hijrah ke IKN Nusantara.
"Jadi pengen ikut pindah. Eh…," ungkapnya.
Sementara itu, Polisi menerima tiga laporan, 16 pengaduan, dan 18 pernyataan sikap terkait ujaran kebencian oleh Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan sebagai 'tempat jin buang anak'.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memperinci laporan terhadap Edy Mulyadi diterima Bareskrim Polri dan Polda Kalimantan Timur.
"Secara umum totalnya selain LP yang diterima di Bareskrim di Polda Kaltim juga telah menerima 1 LP, 10 pengaduan dan 7 pernyataan sikap. Di Polda Sulawesi Utara ada 1 LP, dan Kalbar ada 5 Laporan. Jadi total, dugaan ujaran kebencian EM ada tiga LP, 16 pengaduan dan 18 pernyataan sikap," kata Ramadhan dalam konferensi pers, Selasa (25/1/2022).(msn/fajar)