Bambang pun menambahkan pada tahun 2021, keempat kelompok Bank Sampah Binaan CSR Integrated Terminal Makassar telah berhasil mengumpulkan dan mengolah 8,99 ton sampah yang terdiri dari sampah plastik, sampah kertas, sampah besi, dan sampah kardus menjadi barang-barang bernilai ekonomis. Kini, keempat bank sampah tersebut tergabung salam satu program CSR Pertamina yang diberi nama Program TASBERLIN (Tabungan Sampah Bersihkan Lingkungan).
Dalam penyelenggaraan program bank sampah ini, Pertamina pun memberikan sejumlah bantuan fasilitas berupa gerobak sampah, serta alat pendukung berupa timbangan sampah dan buku tabungan sampah serta pelatihan manajemen pembukuan. Dengan fasilitas bank sampah tersebut, masyarakat dapat membawa sampah yang sudah dipilah sehingga menghasilkan nilai ekonomi. Dimana untuk penghasilan yang didapatkan dari Bank Sampah ini per nasabah dapat meraup keuntungan 100 ribu sampai 200 ribu per bulan untuk tambahan pemasukan dengan saat ini jumlah nasabah aktif per januari 2022 yaitu sebanyak 119 nasabah dari total 4 kelompok Bank Sampah.
“Diharapkan dengan adanya program CSR melalui bank sampah ini, sampah-sampah yang ada di masyarakat khususnya di kelurahan Tamalabba itu dapat dikelola dengan baik dan dapat dimanfaatkan masyarakat. Pengelolaan ini dapat menciptakan nilai ekonomis bagi kelompok masyarakat itu sendiri dan awarding ini dibuat untuk memberikan semangat bagi kelompok agar lebih kreatif lagi dan tetap menjaga semangatnya bagaimana menampilkan produk-produk yang terbaru dalam pengelolaan sampah kedepannya,” ujarnya.