FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Masa karantina 123 tenaga kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) berakhir hari ini, Jumat (28/1). PMI asal kedatangan Malaysia yang tiba di Bandara Juanda pada Sabtu (22/1), itu telah menjalani karantina selama 7 hari di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi Jawa Timur Himawan mengatakan, seluruh PMI telah dinyatakan negatif Covid-19. Hasil itu diketahui dari 2 kali tes swab PCR.
”Seluruh PMI, total ada 123 sudah dua kali negatif dari tes PCR. Mereka juga sudah menjalani karantina selama 7 hari di Asrama Haji,” kata Himawan, Jumat (28/1) sore.
Himawan memastikan, pemerintah daerah masing-masing telah menjemput seluruh PMI dari Asrama Haji. PMI dilarang pulang sendiri-sendiri, melainkan harus dijemput pemda setempat.
”Setelah diadakan rapat terbatas antara gubernur dengan jajaran kodam termasuk pejabat pemkab/pemkot, mereka akan dijemput pemerintah setempat,” ujar Himawan.
Kepulangan PMI dipantau kodim, koramil, dan puskesmas setempat. Sehingga perjalanan pulang PMI lebih terjamin. ”Terlebih mereka punya kewajiban isoman (isolasi mandiri) di rumah masing-masing selama 14 hari. Kalau pulang sendiri-sendiri tidak bisa terpantau,” papar Himawan.
Penjemputan sendiri telah dilakukan pagi tadi (28/1). Beberapa pemerintah daerah yang menjemput PMI adalah Lumajang, Sumenep, dan Madiun.
Sementara itu, Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo Sugianto mengatakan, penjemputan seluruh PMI asal Jatim sudah selesai. ”Masih ada dari luar Jatim 5 orang belum dijemput,” terang Sugianto. (jpg/fajar)