Ada 3 segmen yang ditampilkan, sesi pertama mengangkat tema wastra series dari kombinasi kain tenun songket khas makassar dan tema glamorous raya dengan aksen brocade tile, sesi khusus reseller dengan tema khas fiestaltha ungu pink kombinasi biru, dan tentunya sesi 3 sebagai penutup dengan penampilan dina lorenza memakai koleksi ekslusif kombinasi printed armani dengan motif tenun sengkang black gold, sangat menutup penampilan fashion show semakin mewah dan elegant.
"Koleksi ini pun terasa sangat spesial karena tampil dengan format family set, bisa sarimbit dengan suami dan anak.
Bahkan bisa dibuat customsize sesuai size request dari customer,"pungkasnya.
Karina Pramythasari HAKW owner dari Althafunissa syari, merupakan Designer muslimah dengan home based produksi di kota Bogor. Selain sebagai Designer dan Notaris, Karina juga aktif dan merupakan bagian dari Syari Community Indonesia, IWAPI, Bogor Fashion Culture, Hijabersmom Community & Indonesia Fashion Chamber (IFC).
Wanita 35 tahun ini, sudah sering mengadakan dan mengisi fashion show di beberapa kota besar di Indonesia seperti Indonesia Fashion Week, Muslim Fashion Week, Solo Batik Fashion, Batam Batik Fashion Week, Lombok Sharia Festival, dan Sedasa Dharmonie Bandung. Dan Karina juga pernah menggelar Show Tunggal pertama dan keduanya di Kota Bogor dan Batam 2021 kemarin. (ikbal/fajar)
