Bertindak Rasis, Guru SMA Pakusari Jember Dipindahtugaskan

  • Bagikan
Gubernur Jatim Khofifah INdar Parawansa bersama siswa program Adem. (Humas Pemprov Jatim )

Khofifah menjelaskan, anak-anak Papua yang bersekolah di Jember memiliki cita-cita melanjutkan pendidikan di Jatim. Yakni di beberapa perguruan tinggi di Jatim seperti Malang dan Surabaya. Bahkan beberapa anak bercita-cita menjadi dokter, manager, pengusaha, termasuk TNI dan Polri.

”Ada cita-cita yang harus terjaga mudah-mudahan dikabulkan Tuhan. Ada yang cita-citanya bukan menjadi pekerja tapi cita-citanya justru menjadi pengusaha. Semua cita-cita yang luar biasa ini tentu diikuti dengan kerja keras kita semua. Inilah yang kita ingin bisa terjaga proses belajar mengajarnya. Guru-gurunya mengajar dengan baik dan anak-anak bisa mengikuti belajar dengan baik,” papar Khofifah.

Jumlah siswa SMA Negeri Pakusari Jember ada 837 siswa. Kemudian gurunya berjumlah 48 orang dan tenaga kependidikan sebanyak 15 orang. Sedangkan jumlah siswa yang mengikuti program Adem sebanyak 6 siswa yang terdiri atas 4 siswa kelas 10 dan 2 siswa kelas 11. (jpg/fajar)

  • Bagikan