FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- JS, guru SMPN 49 Surabaya yang jadi tersangka pemukulan murid akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan di Kantor Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polrestabes Surabaya, Senin (31/1).
”Saya, guru SMPN 49 Surabaya, meminta maaf atas kejadian yang telah viral, video pemukulan kepada murid saya yang bernama RS,” kata JS.
JS yang menjadi guru olahraga itu kemudian meminta maaf kepada Dinas Pendidikan dan seluruh warga Kota Surabaya atas kejadian tersebut. Dia mengakui bahwa perlakuannya telah mencoreng dunia pendidikan.
”Dan kepada keluarga korban, SMPN 49, Kepala Dinas Pendidikan, dan seluruh warga Kota Surabaya saya meminta maaf,” ujar JS.
Kepada polisi, JS mengaku emosi kepada siswa yang dipukulnya tersebut. Sebab, siswa itu sempat bicara dengan nada tinggi.
Menurut dia, apa yang dilakukan siswa tersebut tidak pantas. Terlebih karena bicara kepada guru dengan nada tinggi.
”Memang tidak (bicara menyinggung profesi), tapi sebagai siswa dan murid itu kalau ditanya nadanya tinggi. Artinya tidak sesuai dengan karakter siswa yang bagus,” ucap JS.
Namun JS mengakui kesalahannya karena memukuli siswa itu. Dia berharap agar para murid tidak mengalami trauma ketika diberi pelajaran olehnya.
”Saya khilaf, saya mohon maaf sekali lagi. Semoga tidak ada yang trauma untuk mengikuti pelajaran lagi,” ujar JS.
Sebelumnya, viral di media social, JS memukul kepala salah seorang siswa. Video berdurasi 3 detik itu menunjukkan siswa tersebut sedang berdiri di depan kelas ketika tiba-tiba JS memukulnya.