FAJAR.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sebanyak 492 orang dinyatakan positif Covid-19 yang dikategorikan sebagai probable atau terduga terpapar varian Omicron. Mereka tersebar di Bogor, Depok, dan Bekasi.
”Per hari ini (31/1) belum ada konfirmasi Omicron. Namun yang terduga mirip-mirip gejalanya itu ada 492 orang probable Omicron. Tetapi itu belum menjadi Omicron karena harus dilakukan pengetesan whole genome sequencing,” kata Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara di Gedung Sate Bandung, Senin (31/1).
Ridwan Kamil mengatakan ke-492 orang tersebut masuk dalam kasus Covid-19 di Jawa Barat. Hanya saja, harus dilakukan pengujian lebih lanjut terhadap 492 sampel tersebut untuk menetapkan apakah mereka positif terpapar varian Omicron melalui whole genome sequencing.
Ridwan Kamil mengatakan, sambil menunggu hasil tes dilakukan pelacakan dan pengetesan kontak erat. Perawatan pasien diduga terpapar varian Omicron tetap dilakukan maksimal.
Menurut Ridwan Kamil, semua kasus Covid-19 varian Omicron terdahulu sebanyak 33 kasus telah sembuh. Secara keseluruhan, per 30 Januari terdapat 13.836 orang yang dirawat atau menjalani isolasi karena positif Covid-19 di Jabar.
Sedangkan jika dibandingkan pada 1 Januari, terdapat 532 kasus aktif di Jawa Barat. Penambahan kasus harian meningkat drastis.
Apabila pada 1 Januari di Jawa Barat hanya bertambah 18 kasus Covid-19 namun pada 30 Januari tercatat penambahan 2.584 kasus baru di Jawa Barat. Hal tersebut menimbulkan lonjakan angka keterisian rumah sakit di Jawa Barat.