Pesawatnya Diusir Paksa dari Hanggar Malinau, Susi Air Trending di Twitter

  • Bagikan
Tangkapan Layar

Berikutnya pada media sosial Twitternya, Susi Pudjiastuti juga memberikan cuitan tambahan terkait pesawat Susi Air yang dipaksa keluar dari hanggar Malinau.

“Saya teringat kejadian dulu tahun 2010, Susi Air diusir dari Nabire sebab Bupatinya marah ajudannya tidak dapat kursi karena tiketnya memang sudah terjual semua,” katanya.

“Kami tawarkan di flight kedua tidak mau, akhirnya ya sudah kami pergi. Kelihatannya, bisnis & investasi di daerah masih tergantung pejabat daerah, “ jelasnya lagi, dalam cuitan itu.

Sementara itu, kuasa hukum Susi Air, Donal Fariz, menyebut peristiwa itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 09.00 WIB atau hari ini (2/2/2022).

Donal juga menjelaskan duduk perkara versi pihak Susi Air yang terjadi hingga pesawatnya dikeluarkan oleh Satpol PP.

Dan tentu saja Susi Air kecewa dengan sikap pemerintah Kabupaten Malinau, termasuk dengan komunikasi yang mereka nilai buruk.

Hanggar itu sudah 10 tahun disewa oleh Susi Air. Itu memang hanggar di mana pesawat-pesawat Susi Air dirawat, maintenance selama ini.

“Kenapa ada di situ? Karena juga melayani penerbangan-penerbangan masyarakat perintis, daerah-daerah kecil di Malinau. Tentu saja kami kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Malinau. Padahal Susi Air sejak November 2021 sudah mengajukan permohonan untuk memperpanjang sewa hanggar tersebut,” ujar Donal kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).

Donal mengatakan kontrak Susi Air dengan Pemkab Malinau terkait penggunaan hanggar itu berakhir per 31 Desember 2021.

Dia menyebut Susi Air selama ini membayar sekitar Rp33 juta per bulan untuk sewa hanggar.

  • Bagikan