FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Komunitas Orangtua Anak dengan Down Syndrom (KOADS) Sulsel, Andi Rahmatullah, bersama sejumlah pengurusnya, menemui Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina, Kamis, 3 Februari 2022.
Kedatangan para pengurus KOADS, untuk melaporkan sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan pada peringatan World Down Syndrome Day (WDSS), yang jatuh pada 21 Maret mendatang.
Andi Rahmatullah menyampaikan, ada empat kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan. Antara lain, sunatan massal, pemeriksaan jantung, pengajian, dan webinar.
"Untuk peserta, kalau dari KOADS sendiri sekarang ada sekitar dua puluh orang," ujarnya.
Andi Rahmatullah melaporkan, untuk sunatan massal dan pemeriksaan jantung bagi anak dengan down syndrome, KOADS Sulsel sudah berkomunikasi dengan Rumah Sakit Sayang Rakyat. Ia berharap adanya support dan dukungan dari Naoemi Octarina, selaku Plt Ketua TP PKK Sulsel sekaligus Bunda PAUD Sulsel. Sekaligus meminta arahan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut.
Sementara, Naoemi Octarina, mengaku akan mensupport kegiatan untuk anak-anak dengan down syndrome tersebut. Namun, ia mengingatkan agar dalam pelaksanaannya tetap berhati-hati dan mengutamakan protokol kesehatan, mengingat Bulan Maret diprediksi sebagai gelombang ketiga serangan Covid-19. Apalagi, anak-anak dengan down syndrome termasuk kategori rentan.
"Screening juga harus ketat. Libatkan psikolog, karena anak-anak kita yang akan disunat ini adalah anak-anak dengan down syndrome," pesannya.
Iapun berharap, sunatan massal nanti tidak hanya untuk anak-anak yang orangtuanya berhimpun di KOADS. Tapi juga melibatkan anak-anak down syndrome di luar KOADS. (ikbal/fajar)