FAJAR.CO.ID, DANAU TOBA - Presiden RI Joko Widodo meresmikan tujuh pelabuhan penyeberangan dan empat kapal di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Rabu (2/2).
Prasarana dan sarana transportasi yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu dibangun dalam rangka meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendukung sektor pariwisata di kawasan Danau Toba.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan keberadaan pelabuhan dan kapal penyeberangan sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas dan mobilitas masyarakat di Danau Toba. “Keberadaan kapal sangat penting karena selama ini masyarakat menggunakan kapal rakyat yang standar keselamatannya kurang bisa diandalkan,” kata Jokowi.
Dia berharap dengan beroperasinya pelabuhan dan kapal itu akan mendukung kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Adapun ketujuh pelabuhan penyeberangan yang diresmikan, yakni Pelabuhan Penyeberangan Ajibata dan Balige (Kabupaten Toba), Simanindo (Kab. Samosir), Tigaras (Kab. Simalungun), Muara (Kab. Tapanuli Utara), Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan), dan Tongging (Kab. Karo).
Sementara empat kapal penyeberangan, yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Pora-Pora berkapasitas 180 penumpang dan 21 kendaraan, KMP Kaldera Toba berkapasitas 152 penumpang dan 15 kendaraan, Bus Air KMP Asa-Asa, dan KMP Jurung-Jurung memiliki kapasitas 150 penumpang.