Pelaku Begal di Bekasi Barat Meninggal Dunia, Dugaan Polisi Bukan karena Dikeroyok Massa

  • Bagikan
Aksi percobaan perampasan berujung pembacokan di Jalan Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (2/2) dini hari, terekam CCTV. Foto: Instagram/jabodetabek.trends

FAJAR.CO.ID, BEKASI - Pelaku kasus percobaan perampasan disertai pembacokan yang terjadi di Jalan Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, telah meninggal dunia.

Pelaku yang gagal menjalankan aksinya itu meninggal dunia setelah sempat nyaris dikeroyok massa di lokasi kejadian. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho mengatakan pelaku meninggal dunia di RSUD Kota Bekasi karena luka di bagian kepala.

"Pelaku meninggal karena benturan di kepala," kata Kompol Alexander saat dikonfirmasi, Jumat (4/2). Alexander menampik kabar bahwa pelaku meninggal dunia akibat dikeroyok massa.

"Kemungkinan enggak juga karena tidak terlalu lama, petugas kepolisian datang. Mungkin karena terjatuh waktu akan melarikan diri dengan seketika tidak sadar," ujar Alexander.

Kendati demikian, polisi tetap melakukan penyelidikan guna memburu dua pelaku lainnya yang masih buron. "Penyidikan akan tetap berlanjut dengan pencarian terhadap dua tersangka lain yang telah ditetapkan sebagai DPO oleh penyidik," ujar Alexander.

Sebelumnya, aksi dugaan percobaan perampasan dan pembacokan terhadap seorang warga di Jalan Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (2/2) dini hari, terekam CCTV dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, korban tampak sedang berdiri di pinggir jalan sambil bermain handphone. Seorang pelaku kemudian mendekati korban sambil menenteng celurit. Pelaku langsung merampas handphone korban.

Namun, korban berusaha mempertahankan handphone-nya. Pelaku terlihat sempat membacok tubuh korban. Seorang warga terlihat menolong korban. Pelaku pun melarikan diri.

  • Bagikan