FAJAR.CO.ID, GOWA - Beredarnya video yang menyebutkan tiga oknum pegawai PT Permodalan Nasional Madani (PMN) yang menyeruduk rumah warga di Jalan Pelita Taborong, Kabupaten Gowa, membuat sang pemilik rumah, Hamsinah mengaku sakit hati.
Tunggakan pinjamannya di PT PMN yang jatuh tempo tiga hari sejak Rabu (3/2/2022), membuat dirinya merasa malu. Pasalnya, dia ditagih dengan cara yang tidak biasa.
Rumah miliknya diseruduk oleh tiga wanita yang disebutkan oknum pegawai PT PMN, dan dituduh pembohong karena tak kunjung membayar hutangnya ke PT PMN.
Dalam video amatir yang dilihat Fajar.co.id, tiga wanita yang disebutkan oknum PT PMN hendak menagih Hamsinah sampai mendobrak pintu kamarnya.
Sementara yang merekam itu tertawa menyaksikan pendobrakan pintu itu. Tak lama, Hamsinah pun keluar dari kamarnya sambil histeris.
Tiga wanita yang tadi menuding Hamsinah telah berbohong karena tak kunjung membayar hutangnya, yang jatuh tempo. Hamsinah tak bisa berkata banyak. Dia bilang, bahwa dia mengaku belum punya uang.
"Pinjaman yang saya ajukan sejak Desember 2021 lalu sebanyak Rp7 juta. Angsurannya Rp188 per dua pekan di hari Rabu. Hari Rabu itu saya belum punya uang karena barusan saya pakai saat meninggal keluargaku," katanya kepada Fajar.co.id di kediamannya, Jumat (4/2/2022).
Akibat peristiwa itu, pintu kamar Hamsinah mengalami kerusakan akibat didobrak oleh tiga wanita, yang datang menagih itu. Tidak hanya itu, dirinya merasa malu karena peristiwa itu diviralkan oleh rekan dari tiga wanita pendobrak tadi.