Warga kemudian mengangkat Hajrat dari rawa. Saat itu, Hajrat sudah tak bernyawa.
Pemuda yang dijawalkan menikah pada Maret 2022 itu mengalami luka di bagian perut dengan kondisi usus terurai, telinga sebelah kiri hampir putus dan luka robek di pelipis mata sebelah kanan.
Warga lantas mengevakuasi Darmawan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan itensif.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
“Masih lidik di lapangan. Nanti kami kabari perkembangan selanjutnya,” ungkap Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (5/2) malam. (pojok)