FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penandatanganan kerja sama bersama Pemerintah Provinsi Maluku tentang pengembangan empat sektor.
Salah satunya dalam sektor kelautan dan perikanan. Kerjasama tersebut yang berlangsung pada acara Forum Bisnis dan Investor yang digelar Pemprov Maluku di Makassar, Sulsel, Sabtu 5 Februari 2022.
Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel, Sulkaf S. Latief menyampaikan, kerjasama tersebut mengenai perjanjian nelayan andon. Adalah nelayan yang melakukan penangkapan ikan di luar daerah asalnya baik secara tetap maupun tidak dalam kurung waktu tertentu. Artinya nelayan Sulsel dapat melakukan penangkapan di wilayah Maluku, serta sebaliknya.
"Iye nelayan Andon artinya nelayan Sulsel atau Maluku dapat melakukan penangkapan di luar wilayahnya dengan memenuhi aturan yang ada," jelas Sulkaf, Minggu (6/2/2022).
Atas kerjasama itu, para nelayan mengaku bersyukur dan menyambut baik kerjasama kedua daerah tersebut.
Salah satunya diungkapkan oleh Ketua Aliansi Nelayan Patorani, Rizal dg Sewang. "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Gubernur Sulawesi Selatan, bapak Andi Sudirman Sulaiman yang telah berhasil bekerjasama dengan Gubernur Maluku demi kesejahteraan kami para nelayan," katanya.
Menurutnya, perjuangan Plt Gubernur Sulawesi Selatan merupakan bukti nyata kepedulian dan dukungan tanpa batas untuk mempercepat kesejahteraan nelayan.
"Kerja sama ini menjadi kepastian hukum sekaligus memberikan perlindungan bagi seluruh nelayan, termasuk kami dari Nelayan Patorani yang akan memasuki wilayah Maluku,” ujarnya.