“Pada intinya beasiswa ini merupakan bentuk motivasi kepada adik-adik kita yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik agar mampu melanjutkan pendidikan sesuai bakat atau minat yang dimiliki tanpa memikirkan biaya kuliah. Dengan semangat belajar yang tinggi untuk meraih prestasi tersebut secara otomatis akan melahirkan SDM yang handal,” kata ASA.
Sebelumnya, Kepala Sub Bagian Program Dinas Pendidikan Sinjai Suryani Thahir menyebut, Bupati ASA tetap memprogramkan pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi kepada mahasiswa meski masih berada dalam suasana pandemik Covid-19.
Pemberian beasiswa berprestasi tersebut dikategorikan dalam 8 bidang, diantaranya berprestasi di bidang akademik, olahraga, keagamaan, motivasi ilmu pengetahuan dan teknologi, kepemimpinan, inovasi, kelangkaan profesi, serta utusan daerah.
Sedangkan bantuan pendidikan mahasiswa berprestasi berupa biaya penyelesaian studi dibayarkan sekali pada akhir-akhir semester.
Adapun target yang disiapkan untuk program bantuan pendidikan dan beasiswa berprestasi ini sebanyak 130 orang yang terdiri dari 100 Strata Satu (S1), 20 orang Magister (S2) dan 10 orang untuk Program Doktor (S3).
Jumlah anggaran yang disiapkan baik untuk rekrutmen baru maupun pembayaran SPP atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berjalan tiap tahun sebesar Rp 1,058 miliar. Jumlah ini sedikit mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang berkisar Rp 1,031 miliar. (sir/fajar)