Dinas Kesehatan Deteksi 14 Kasus Omicron di Kalimantan Selatan

  • Bagikan
Vaksin Covid-19

FAJAR.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhamad Muslim mengatakan, hingga saat ini ada 14 kasus Omicron terdeteksi di wilayahnya. Hal itu diketahui berdasar hasil uji terhadap sampel pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

”Kita mewaspadai penyebaran Omicron ini yang begitu cepat menular meski gejalanya tidak seberat varian Delta,” kata Muhamad Muslim seperti dilansir dari Antara di Banjarmasin, Jumat (11/2).

Sejak pertengahan Januari, lonjakan kasus Covid-19 di Kalsel terus terjadi. Hingga Kamis (10/2), data Dinas Kesehatan Kalsel ada 2.638 pasien dalam perawatan dengan kasus harian 443 orang terkonfirmasi positif, 20 orang sembuh, dan satu meninggal dunia.

Muslim mengungkapkan, dari jumlah yang terkonfirmasi positif, 218 orang di antaranya atau sekitar 9,8 persen dirawat di rumah sakit. Angka tersebut masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan pasien tertular varian Delta pada Agustus 2021 yang lebih banyak bergejala sedang hingga berat dan harus dirawat di rumah sakit.

”Instruksi gubernur sudah jelas bahwa hanya pasien dengan gejala sedang dan seterusnya yang dirawat di rumah sakit. Sementara gejala ringan dan tanpa gejala cukup isolasi mandiri atau isolasi terpusat (isoter),” ujar Muhamad Muslim.

Dia memastikan tempat karantina atau isolasi terpusat sudah disiapkan mengantisipasi lonjakan pasien akibat varian Omicron. Tercatat sekitar 1.400 tempat tidur tersedia dan saat ini beberapa lokasi isoter mulai dibuka menyesuaikan kebutuhan.

Muslim mengakui, mereka yang terkonfirmasi positif namun tidak bergejala atau gejala ringan kebanyakan sudah menerima vaksin dosis lengkap. Hal tersebut, menjadi motivasi pihaknya mempercepat vaksinasi dosis kedua dan ketiga atau penguat.

  • Bagikan