Vaksinasi Terbukti Cegah Keparahan dan Perawatan RS terhadap Pasien Covid-19

  • Bagikan
ilustrasi vaksinasi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Vaksinasi terbukti mencegah keparahan dan perawatan RS terhadap pasien Covid-19 di tengah gelombang Omicron saat ini. Hal itu terbukti dari angka pasien yang dirawat di rumah sakit terus terkendali. Hingga Kamis (10/2) pukul 16.30 WIB, tercatat kenaikan pasien yang dirawat hanya 1,7 persen menjadi 28 persen dibanding hari sebelumnya yakni 26,3 persen.

Meskipun Covid-19 varian Omicron ini menular lebih cepat daripada varian Delta sebelumnya, gejala-gejala yang ditimbulkan Omicron tidak seberat gejala Delta. Namun masyarakat harus tetap waspada karena bisa berbahaya bagi beberapa kelompok tertentu seperti lansia, anak-anak, orang dengan komorbid, dan orang yang belum divaksinasi.

“Vaksinasi yang masif ini membantu kita tidak sampai bergejala berat saat terinfeksi virus Covid-19,” jelas Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir dalam keterangan Kemenkes, Jumat (11/2).

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan lonjakan saat varian Delta kemarin tidak sama dengan lonjakan kasus yang sebagian besar disebabkan varian Omicron. Gejala Omicron lebih ringan dibanding Delta ditambah dengan imunitas vaksinasi.

“Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang, namun tetap waspada. Meskipun kasus naik dengan cepat karena penyebaran virus lebih cepat dibanding Delta, namun gejala Omicron tidak separah varian Delta dengan sebagian besar pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan. Kita dapat lihat dari angka keterisian tempat tidur dan isolasi Covif-19 di rumah sakit masih sangat terkendali, dibanding tahun lalu,” tegasnya.

  • Bagikan

Exit mobile version