FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Virus Covid-19 varian omicron diprediksi sudah meluas di Sulawesi Selatan. Hanya saja, pemerintah masih terkendala alat untuk pemeriksaan sampel.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Arman Bausat, mengatakan, sejauh ini sudah ada tujuh sampel yang benar-benar terdeksi sebagi varian Omicron. Namun sebenarnya sudah meluas.
"Tujuh yang kelihatan, tetapi sudah banyak sekali mi yang kena, karena tidak punya alat tes dan laboratorium," katanya, Sabtu, 12 Februari 2022.
Untuk mengetahui apakah Covid-19 tersebut jenis Omicron, sampel dari daerah harus dikirim ke Jakarta. Mengingat lab dan peralatan di Sulsel yang terbatas.
Arman Bausat melanjutkan, menumpuknya sampel yang mesti diperiksa di Jakarta membuat hasil lambat keluar.
"Sampel antrean untuk diperiksa alat omicron terbatas, seluruh orang Indonesia 3 minggu yang lalu belum ada hasilnya," bebernya.
Meski begitu, dr Arman mengungkapkan, Covid 19 varian Omicron sama saja dengan varian delta. Masyarakat hanya perlu taat Prokes.
Selain itu, Pemprov Sulsel terus kebut proses vaksinasi di daerah agar herd immunity atau kekebalan kelompok bisa diraih. Sehingga meminimalisir gejala berat jika terjangkit Covid-19.
"Semua dilakukan vaksinasi di seluruh. Semua apa dibutuhkan masyarakat sudah diimbau Prokes," bebernya.
Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Sulsel berada di angka 400-an dalam tiga hari terakhir.
Data 9 Februari tercatat 451 kasus, 10 Februari 440 kasus, sedangkan, 11 Februari 438 kasus. (ikbal/fajar)