FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Poligami sering kali mengundang kontroversi bagi yang pro dan kontra. Apalagi jika laki-laki dan perempuan dipertemukan untuk membahas hal tersebut.
Menteri Agama RI ke-16, Quraishi Shihab mengatakan, poligami adalah pintu darurat dalam pesawat. Tidak ada yang boleh duduk di pintu darurat kecuali orang yang mampu membuka pintu.
“Tidak boleh dibuka pintu itu tanpa seizin pilot. Itulah poligami. Tidak boleh juga pintu darurat itu ditutup mati. Poligami ditutup tapi tidak boleh ditutup mati,” katanya melalui channel YouTube Najwa Shihab ketika berbincang dengan Najwa, dikutip Fajar.co.id, Sabtu, (12/2/2022).
Menurutnya, yang mau berpoligami harus orang yang mampu seperti halnya yang membuka pintu darurat harus yang mampu. Kalau pun mampu tapi belum mendapatkan izin pilot, tidak boleh. Kalau pun mampu, belum dapat izin dari pengadilan, tidak boleh.
Ketika ditanya oleh Najwa, apakah istri bisa menjadi pilot, Abi sapaannya menyebut, istri tidak bisa jadi pilot. Dia menyebut, suami dan istri yang duduk di dekat pintu darurat.
“Pilotnya kan di depan. Pengadilannya di depan. Suami yang duduk disini tidak boleh kecuali orang yang mampu. Kalau tidak mampu tidak boleh duduk. Tidak boleh berpoligami kalau tidak mampu,” ujarnya.
Lagi, Najwa bertanya apakah izin istri tidak bisa menjadi pertimbangan.
Quraish menyebut, pada dasarnya tidak. Tapi undang-undang mengatakan seperti itu untuk pegawai negeri.
“Paling tidak, mampu membelanjai istri secara adil. Mampu berlaku adil. Yang dimaksud keadilan disitu bukan keadilan dalam cinta. Tapi keadilan dalam hal-hal yang bersifat material. Dan keadilan itu tidak berarti harus berarti sama,” ujarnya.