Main Hujan-hujan, Kakak beradik di Semarang Hanyut Terbawa Arus Selokan

  • Bagikan
Warga bersama petugas BPBD dan Basarnas serta para relawan masih melakukan pencarian korban hanyut. (M Haryanto/Jawa Pos Radar Semarang)

FAJAR.CO.ID, SEMARANG -- Kakak beradik warga Karanggawang, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang hanyut terbawa arus saat main di selokan, Senin (14/2/2022) sekitar pukul 15.30.

Sang kakak berhasil menyelamatkan diri, sang adik hanyut terbawa arus dan masih dilakukan proses pencarian. Informasi yang diperoleh, kakak beradik tersebut merupakan anak dari Yakobus, warga Karanggawang.

Kejadian ini bermula saat kakak beradik ini bermain hujan-hujanan bersama empat rekannya di sebuah parit perbatasan RW 6 dan RW 7 Kelurahan Tandang.

“Kalau tadinya enam orang ini main, yang kakak beradik mainnya di selokan kemudian hanyut, terbawa arus. Kakaknya berhasil menyelamatkan diri,” ungkap tetangga korban Puji, kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Puji menyebutkan, korban yang masih dalam pencarian berusia sembilan tahun, anak keempat. Sedangkan kakaknya, selisih dua tahun dari adiknya. Mereka bermain bersama teman-temannya, sekitaran 100 meter dari lokasi rumahnya.

“Kakaknya ini sempat hanyut sekitar 15 meter. Istilahnya ada kekuatan tangannya pegangan. Kemudian teriak-teriak minta pertolongan orang. Adiknya lepas (hanyut). Itu alirannya sampai ke sungai daerah Mrican,” bebernya.

Sementara, sang kakak mengatakan sempat pegangan besi saat terhanyut. Hingga akhirnya terselamatkan. Namun adiknya, sampai sekarang belum diketahui keberadaanya. “Saya sempat pegangan besi, yang dekat warung dan teriak-teriak. Ada ibu-ibu yang tahu tapi cuma melihat, mungkin dikiranya saya becanda,” katanya.

Sementara, warga lainnya Dewangga mengakui juga mendengar kabar kejadian tersebut. “Memang tadi hujannya deras banget. Setelah reda, dengar teriak-teriak warga, katanya si ini (korban) hanyut. Terus saya lari keluar, sudah banyak warga pada cerita kejadian ini,” bebernya.

  • Bagikan