Ramaliah menjelaskan, akses tangga kayu ini memperpendek jarak tempuh ke kebunnya. Jika ia memakai jalur jalan yang dibangun pemerintah, jarak tempuh butuh waktu hingga tiga jam.
"Kalau lewat tangga ini ya sekitar sejam saja dari kebun sampai mi," jelasnya.
Tokoh masyarakat Dusun Salu Baka, Desa Kaseralau, Kecamatan Batu Lappa, Herman, menjelaskan tangga Kaluppio telah ada sejak lama. Dulu tangga tersebut hanya memakai tangga bambu.
Ia bahkan masih ingat cerita dari orangtuanya bahwa jauh sebelum ia lahir pun di usia 60 tahun saat ini, tangga tersebut sudah ada.
"Sebelum Indonesia merdeka sudah ada memang mi itu tangga, tapi dulu pakai bambu saja. Tangga kayu itu baru pi ada sekitar 20 tahun. Dulu hanya tangga bambu dipakai," ungkapnya. (Muhclis/FAJAR)