Stok Langka, Satgas Pangan dan Disdag Sulsel Sidak Produsen Minyak Goreng

  • Bagikan
Satgas Pangan Sulsel dari Subdit Industri dan Perdagangan Ditreskrimsus Polda Sulsel bersama Dinas Perindag Provinsi Sulsel, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di tiga produsen minyak goreng curah, di kawasan Pelabuhan Soekarno Hatta, Senin, 14 Februari 2022

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Satgas Pangan Sulsel dari Subdit Industri dan Perdagangan Ditreskrimsus Polda Sulsel bersama Dinas Perindag Provinsi Sulsel, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di tiga produsen minyak goreng curah, di kawasan Pelabuhan Soekarno Hatta, Senin, 14 Februari 2022.

Menurut Ketua Tim Satgas Sulsel, Kompol Indra Waspada, pihaknya dari Satgas Pangan Sulsel, menindaklanjuti terkait dengan informasi masyarakat adanya kelangkaan minyak goreng ditingkat pasaran di masyarakat.

"Jadi setelah kami mengecek tiga tempat produsen ini, terutama untuk stok minyak goreng curah di wilayah Sulsel dalam keadaan aman. Semua masih ada stok. Tidak ada kelangkaan minyak goreng curah di pasaran Sulawesi Selatan," ucap Indra.

Meski demikian, apabila nanti ditemukan adanya penimbunan-penimbunan, tentunya akan tindaklanjuti. Tapi sampai saat ini pihaknya belum ditemukan dan melihat bahwa stok ada serta penyaluran barang keluar masuk, masih seperti biasa.

"Untuk harga juga masih sesuai Kemendagri yang dikeluarkan. Untuk minyak goreng curah berlaku Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 11.500 dan dari pihak produsen juga menerapkan harga sesuai dengan HET, " kata Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Sulsel ini.

Mantan Wakasat Narkoba Polrestabes Makassar ini menerangkan, hasil sidak di tiga produsen ini semuanya aman. Bahkan stok yang tersedia sampai satu bulan ke depannya, masih terpantau aman.

Namun demikian, pihaknya tetap menelusuri dimana letak permasalahannya. Jangan sampai terjadi penimbunan sebelum sampai dieceran atau dimasyarakat.

  • Bagikan